|
Daun Kelor |
Saya yakin banyak dari antara kita yang hanya tahu istilah "Dunia tak selebar daun Kelor" namun pasti banyak yang tidak tahu daun kelor kaya apa sih .. hehhee...
Sekarang saya tidak akan membahas peribahasa tersebut, saya hanya ingin berbagi informasi dan wawasan, terutama bagi ibu-ibu, bahwa ternyata daun kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan buat keluarga tercinta kita...
Banyak yang tidak tahu juga, bahwa daun kelor memiliki banyak nutrisi dan bisa disajikan sebagai sayur loh Bunda.
Berikut informasi nutrisi daun kelor dari sumber www.daunkelor.com
|
Nutrisi Daun Kelor |
Nutrisi daun Kelor
1. Sepuluh vitamin esensial dan sebelas mineral penting.
2. Sembilan asam amino esensial lengkap.
3. Lebih dari 24 jenis anti-oksidan.
4. Lebih dari 24 nutrisi anti-inflamasi.
5. Asam lemak Omega-3 dan Omega-6.
Nah sekarang pasti yang ditunggu-tunggu, informasi khasiat dan manfaat pohon dan daun kelor :
Di beberapa daerah, polong muda yang paling sering dimakan, sedangkan daun kelor adalah bagian paling umum digunakan. Bunganya dapat dimakan saat dimasak dan terasa seperti jamur. Kulit kayu, getah, akar, daun, biji, minyak, dan bunga digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara. Di Jamaika, getah digunakan untuk pewarna biru alami.
Manfaat kesehatan dari daun kelor:
1. Anti inflamasi
Kelor memiliki fungsi pengobatan karena mengandung kalsium dan pospor. Kandungan mineral dan vitamin sangat tinggi dibanding sayuran lainnya. Tidak heran, media asing banyak yang menyebut kelor sebagai “miracle tree” maupun “Tree for Life”.
Dari penelitian daun kelor mamppu menghambat aktifasi NFkB dan menurunkan ekspresi protein tumor.2. Menurunkan kolesterol jahat
Kelebihan kolesterol dapat memacu berbagai penyakit. Tingginya kadar kolesterol dipicu pola makan yang kurang sehat dan ditambah faktor psikologis seperti stress. Hormon adrenalin dan kostisol dapat memicu produksi kolesterol dalam tubuh.
Penelitian tentang daun kelor membuktikan, bahwa efek dari ekstrak kelor dapat sebanding dengan obat atenolol dalam menurunkan kadar lemak dalam tikus. Penelitian ini masih banyak dilakukan juga terkait peran i2 sitosterol, senyawa bio aktif yang terkandung dalam daun kelor.
3. Mengatasi Nyeri, Letih, Linu
Daun kelor mengandung pterigospermin yang merangsang kulit sehingga dapat berfungsi sebagai param yang manghangatkan. Jika daun kelor dilumat dan dibalur akan mengurangi rasa nyeri karena bersifat analgesik.
4. Khasiat Kelor Memerangi Kekurangan Gizi dan Menambah kualitas dan kuantitas ASI (Air Susu Ibu)
Adalah Lowell Fuglie, seorang warga negara Prancis yang tinggal dan bekerja di Senegal, yang pertama kali meneliti kandungan nutrisi daun kelor. Pada akhir tahun 90an orang ini mulai meneliti daun kelor dan menemukan bukti bahwa ibu-ibu hamil yang mengalami gizi buruk sekalipun masih bisa dibantu untuk memiliki bayi yang sehat dengan cara mengonsumsi daun kelor. Hasil penelitian si Lowell ini sekarang banyak dimanfaatkan oleh banyak negara untuk memerangi gizi buruk, terutama negara-negara berkembang di semenanjung Afrika. Program penggalakan penanaman daun kelor di negara-negara Afrika merupakan kampanye yang intensif melalui lembaga-lembaga pendidikan dan swadaya masyarakat. Tak kurang dari seorang sekjen PBB (Kofi Annan pada waktu itu) ikut mendukung sosialisasi penggunaan daun kelor untuk memerangi gizi buruk.
Jadi bunda, boleh tuh daun kelor dijadikan salah satu putaran menu keluarga kita. Atau bahkan kalau ada bunda yang suka berkebun atau memiliki lahan cukup bisa tuh tanam pohon kelor.
Pasti bermanfaat.